Jun 21, 2007
Jam ini 3 tahun yang lalu (3) - Akhirnya!
Jam 16.50:

Dokter Didi sudah datang, tepat ketika rasanya si Tutuy hampir melompat keluar.

"Tarok kakinya di sini ya," kata Oom Didi.

Di pinggang belio? Wah...kok takut kurang ajar ya?

"Iya, nggak papa."

Jadilah kaki kananku nyangsang di pinggang Oom Didi. Abi memegang tanganku. Aku jadi merasa lbh confident.

Walopun Tutuy sepertinya dah mo lompat, tp ternyata gak segampang itu mengeluarkan dia. Aku baru pernah ikut senam hamil sekali walopun pernah diajarin Oom Didi waktu periksa, jadinya agak gak tau cara ngeden (ato lupa?). Karena itu, terpaksa seorang suster (yang ternyata bidan senior di situ) membantu aku dengan cara neken perut.

Jam 17.15

Hm...kayaknya aku dah mulai tau gmana caranya ngeden yang bener. Yak, ngeden! Mulai keluar lebih banyak itu kepala.

Lanjut...

Yak...

"Istirahat dulu sebentar," kata Oom Didi. "Ambil nafas."

Sip.

"Yak, mulai lagi."

Duh padahal dah berasa capek gitu. Tapi, jangan menyerah!

Jam 17.35

"Ayo, dikit lagi."

Ngeden!

Jam 17.40

"Owek...owek..."

Alhamdulillah.

Abi mencium keningku.

Hana diselimutin, terus dikasih ke aku. Ya Allah...indahnya momen itu. Hana dalam pelukan. Abi di sisiku. The most beautiful and precious moment in my life.

Hana menyusu--walau sepertinya belum keluar ASI-ku, tapi katanya bagus untuk merangsang keluar.

Indah.

Abi mengadzani Hana.

Tak lama, terdengar suara adzan.

Tapi sayang, baru keesokan harinya aku bisa melihat Hana lagi. Aku pendarahan. Rasanya rinduuuu sekali.

Dan, ketika esoknya kumelihat Hana lagi, tak lama kemudian ia harus masuk ruang PERINA karena muntah2.

Tapi, syukurlah, beberapa hari kemudian, Hana bisa pulang, dalam keadaan sehat.

Alhamdulillahirobbilalamin.

Labels: , , , ,

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 17:17 | Permalink | 3 komentar
Jam ini 3 tahun yang lalu (2)
Mules semakin menjadi. Mama ngingetin supaya aku gak narik2 Abi atau bahkan cakar2. Akhirnya, aku pun mencakar diri sendiri...kobes deh...

"Bu, jangan dikeluarin dulu ya bayinya."

"Duh, Sus! Ini bukan kemauan saya. Saya nggak ngeden kok dari tadi. Cuma ini berasanya dah di ujung tanduk!"

"Coba saya periksa."

Silence.

"Pembukaan enam, Bu."

"Baru enam?"

"Iya, tapi paling bentar lagi."

"Dokternya dah dihubungin belom?"

"Udah."

Suster keluar.

"Ma, suruh siapa kek bilangin Oom Didi...huhuhuu..."

*Oom Didi aka Dr. Didi Hendrawan SPOG adalah dokter yang menanganiku. Kebetulan beliau tinggal di sebelah rumah. Anaknya teman main anak2 Mama karena seumuran semua. Beliau juga sebelumnya sudah menangani 6 kelahiran di kelaurga kami.*

"Iya, nanti Mama telepon ke rumah"



Oh, tidak, wajahku tidak begini cerianya saat itu.

*bersambung

Labels: , , ,

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 16:29 | Permalink | 0 komentar
Jam ini 3 tahun yang lalu (1)
Sudah hampir 12 jam aku merasa mules2, tapi...pembukaan masih satu-satu juga. Duh, Tutuy...Tutuy... (panggilan sayangku n si Abi buat Hana waktu dia masih di dlm perut--kadang Tjoeng2, tergantung mood), kamu mo kluar gak sih sebenernya? Bunda dah berdarah2 dari jam dua pagi kan...

Akhirnya tibalah keputusan itu...aku harus diinduksi. Yah, terima nasib...demi lancarnya persalinan. Si Abi juga terima nasib, kena imbas cakar2an aku krn nahan sakit.



*bersambung*


Labels: , , ,

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 14:06 | Permalink | 0 komentar
Jun 20, 2007
[Review] Biru Hitam Merah Kesumba oleh Lulu Ratna, Olin Monteiro, Oppie Andaresta, Vivian Idris
Waktu masih kuliah, aku dekat sekali dengan yang namanya puisi. Bukan cuma membaca, tapi juga menuliskannya.

Tapi, belakangan aku jarang bersinggungan dengan puisi. Karena itu, aku senang sekali ketika Olin, salah satu penulis, menghadiahkan buku kumpulan puisinya bersama 3 perepuan--yang mengaku--bukan penyair ini.

Tak sabar, dalam perjalanan pulang, di Bus Kopaja 66, aku membuka-buka buku ini. Oh ya, kalau baca puisi aku nggak suka runut dari depan ke belakang. AKu lebih suka secara acak.

Belum selesai, kulanjutkan di rumah, pada malam hari, sebelum tidur. Semestinya aku menuliskan review ini beberapa hari yang lalu, tapi belum sempat.

Aku suka semua puisi dalam buku ini. Mungkin karena begitu dekat dengan keperempuanan. Apa yang mereka tuangkan dalam kata-kata pernah kualami sendiri. Seperti dalam puisi Darah Sialan, Marah dan Hormon, Tentang Morning-Afternoon-Evening Sickness, Anak Sayang dan Amartya in My Life.

Selain puisi-puisi yang sudah kusebut di atas, terdapat beberapa puisi lain yang paling aku suka, di antaranya Tiba-tiba Aku Ingin Menangis, Postcard Journey, Kagumi Saja Aku, Meniti Angin, Do You Wish for a Poem, My Dear?, dll.

Buku kumpulan puisi ini kembali membawaku pada kerinduan yang mendalam pada potongan-potongan kata dalam bait-bait puisi yang kutulis dulu. Buku ini juga membuatku--sekarang--semakin menyesal setengah mati karena pernah batal membeli sebuah buku puisi dari salah satu penulis favoritku.

It's a beautiful book...if you're a woman, you must share the same thought.

Visit http://perempuanbukanpenyair.net/

Labels: , ,

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 15:18 | Permalink | 0 komentar
Jun 18, 2007
My Weekend & Monday Morning: Quadrangle, Hana, Mertua dan Penulis Lepas
Hari Sabtu siang, aku, Abi n Hana mutusin buat leye2 aja di rumah. Tadinya memang gak mo ke mana2 sama skali sih. Tapi, pas sore2 ngobrol sama my brother, jadi pengen cek Quadrangle ke toko buku. Dan, dia mo nganter.

Akhirnya abis Maghrib, aku, Abi, Hana, Najib (my bro), dan Mbak-nya Hana berangkat. Pertama kita menuju Gramedia Matraman. Rame! Tuing! Ketemu Quadrangle-nya. Hihihi...langsung deh norak2 foto2. Padahal sebenernya boleh gak sih moto2 di toko buku?

Fotonya? Hm...belum aku upload nih. Batere kameranya abis. Kaget kali ya dipake moto Quadrangle.

Secara Quadrangle berada satu rak dengan Ms. B-nya Fira yang baru, aku belilah si Cool Cucumber itu--sempet nyari2 awal Juni kmaren tp gak nemu2 (hmmm...bukannya lg puasa beli buku ya aku?). Trus, Hana beli buku juga (ini mah wajib). Tapi, alhamdulillah Hana kalo minta apa2 gak ngotot. Aku udah bilang kalo dia cuma boleh beli 1. Dia dah pegang 2. Hm...untungnya dia akhirnya mau pulang dengan 1 buku saja.

Abis dr Gramed Mtrmn, kami meluncur ke Gunung Agung Kwitang. Tuing! Nyampe2 jam 20.45. Dah mo tutup secara toko buku satu ini tutupnya jam 21.00. Oh...

Karena buru2 dan panik, kami gak nemu Quadrangle di antara rak2 novel. Duh! Tapi, berkat bantuan para petugas yang ramah dan baik ahti, I could locate it. Senangnya...

Abis tu, kami memutuskan pulang. Tadinya mo mampir di AW, mo beli wafelnya. Tapi sayang, dah mo tutup. Hana bete deh!

Pas lewat Manggarai, Hana liat logo McD, langsung deh, "Bunda, Hana mau McD aja deh."

Yah...pas McD-nya lewat, Hana mulai nangis2. Biasa, gaya2 manipulatif ala anak kecil gitu deh. Bukannya apa2, Hana lagi batuk dan kalo ke McD, Hana pasti maunya minum es gitu. Ck! (Oh ya, Hana aku gak biasain makan ayam2 di fast food gitu, takut ada masalah dengan hormon, seperti beberapa kerabat yang membiasakan anaknya makan ayam2 itu dan sekarang ini anak perempuannya mendapat haid pada usia yang sangat muda -- CMIIW yaaa...)

Dan, bener deh, Hana makan es di McD Tebet. Dan, malem2nya batuk2.

Minggu paginya, sebelum ke rumah Uminya Abi, aku dan Abi memutuskan untuk leye2 sebentar secara malam sebelumnya aku ngebut ngerjain terjemahan.

Kami baru berangkat jam 11-an. Seperti biasa, di rumah mertua, aku (dan sekarang bersama menantu baru, istri adiknya Abi) dihadapkan dengan hidangan2 yang glek...enak2 dan yah begitulah...harus dimakan! Hahaha...kalo udah ke sana sih, perut gak mungkin kosong. Menantu baru kaget2 juga jadinya...hihihi...aku sih dah mulai bisa nolak2 tapi dia masih malu2 nolaknya.

Abis tu, kami pulang. Sebelum Maghrib.

"Secepat itu?" kata sang mertua tercinta.

Iya...soalnya abis Isya Abi ada pengajian di Mushalla depan rumah Mama-Papa-ku, pengajian mingguan.

Selesai pengajian, kami pulang. Hana bobo, Abi ke warnet, aku nerjemahin. Abis tu baru kami bobo.

Menjelang jam 3, Hana batuk2. Duh...Hana bandel sih...jadi bobonya gak tenang gt. Kalo Hana dah begitu, aku juga susah bisa tidur pules. Yang ada liatin dia, usap2 ato pakein vicks.

Hasilnya? Tadi pagi brasa nguantuk banget. Lemes. Hm...untung ada penyegar. Quadrangle bisa dibeli di Penulis Lepas! Dan, tadi liat halamannya, langsung hepi dan seger lagi deh.

BTW, doain ya Quadrangle bisa laku...selain di Gunung Agung, Gramed, Kinokuniya, Bursa Media, Pasar Tebet Barat, kutukutubuku.com, inibuku.com, bukukita.com, dan Penulis Lepas, Quadrangle juga bisa dibeli langsung ke aku...PM aja yah!

Labels: , , , , ,

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 15:09 | Permalink | 0 komentar
Jun 15, 2007
Niken, Marcel Pagnol, Olin Monteiro

Pagi2 bangun, gedebukan di rumah, siapin sarapan, mandi, trus brangkat.

Ketemu Niken, temennya Rida. Ngobrol2 bentar, trus selesai.

Hm...masih jam 10-an. Padahal appointment selanjutnya adalah jam 12 siang. Lama juga ya?

Akhirnya mutusin buat turun dari bus 66 di depan Pasar Festival, penasaran ama toko buku yang di pojokan (udah bbrp kali liat tp lom sempet mampir).

Turun, menuju teras toko: nemu beberapa majalah yang kalo barunya harganya muahal banget. Penasaran, pingin baca2 buat jadi refensi tulisan. Beli deh.

Masuk ke dalam toko: nemu beberapa buku menarik. Oh, sayang...lagi puasa blanja buku nih. Jadi harus menahan keinginan.

Tapi oh tapi...nemu sebuah buku yang membuat kenangan melayang ke suatu kelas di salah satu gedung di FSUI (dulu FIB). Le Château de ma mère karya Marcel Pagnol. Dulu aku pernah buat makalah karya Marcel Pagnol ini, tapi bukan buku yang kutemukan itu, tapi buku lainnya yang berjudul La Gloire de mon père. Jadi kangen kuliah...ehm!

Akhirnya aku melanjutkan perjalanan dengan tas berisi beberapa majalah murmer dan sebuah buku penuh kenangan itu.

Oh ya, buku itu berbahasa Prancis. I think that's one of the reasons why I bought it anyway. Gile, dah berapa tahun (7 kayaknya), aku gak baca buku dalam bahasa Prancis! Well, this book might be a good beginning. Waktu aku baca sinopsis di back-cover-nya sih ngerti2 aja. Tapi, pas ngintip halaman pertamanya...tuing! Il y a beaucoup de mots dont le sens j'ai oublie!(Banyak banget kata2 yang aku lupa artinya). Menyedihkan.

But, I won't give up. Aku bakal baca ini buku--walo gak tau kapan .

Trus naik 66 lagi yang menuju Sudirman. Turun di depan Ratu Plaza dan jalan sampai ke PS. Ketemu deh ama Olin, a great new friend I found di dunia maya. Olin mau bantu aku mewujudkan sesuatu (apa sesuatu itu, kapan2 aku ceritain). Dan, Olin kasih hadiah kalung yang keren banget, plus buku puisinya, Biru Hitam Merah Kesumba yang ditulisnya bareng Lulu Ratna, Vivian Idris, dan Oppie Andaresta. *tar aku review deh, bagus!*

So, itulah hari yang aku lewati kemaren bersama 3 orang yang berbeda2. 2 perempuan, 1 laki2. Hm...too bad yang 1 itu dah passed away.

Hari ini? Full di kantor.

Labels: , ,

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 12:04 | Permalink | 0 komentar
Jun 13, 2007
Hana, Apel dan Susu Kental Manis Coklat
Beberapa bulan belakangan ini, Hana makin ndut aja. Gimana nggak, Jidahnya tersayang (Mamaku) selalu gak tega kalo Hana minta ini-itu (makanan terutama).

Yang paling seru adalah makanan yang ada hubungannya dengan coklat (untung bukan permen, aku gak pernah ngijinin Hana makan permen).

Kalo di rumahku, Hana gak terlalu sering cemil2. Paling kalo pun iya, aku kasih apel, buah kesukaan Hana.

Tapi dasar coklat maniak, guess what! Apel itu dengan kreatifnya dikasih topping susu kental manis coklat! Dan terkejut2lah aku n semua orang yang liat.

Apa rasanya apel dikasih susu kental manis coklat?



"Enak!" jawab Hana santai.

Ok deh, Na...

*geleng2*

Labels: ,

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 17:46 | Permalink | 0 komentar
Jun 12, 2007
Dah Lama Juga Ya...
Aku nggak cerita2 di sini. Maksudnya yang bener2 cerita.

Abis nggak sempet juga sih. Secara kerjaan kantor juga menuntut perhatian lebih (ceile...), trus sibuk distribusi & promo Quadrangle, ditambah lagi dengan project terjemahan yang bikin otak kebakar, ehhh dah gitu masih bisa2nya tergoda ama ceting-menceting di YM dengan kawan2 tercintah.

Hehehe...exagerating dikit lah, skali2.

Nah...jadi ceritanya bukan cuma itu...semenjak hari Minggu sore hingga Senin malam kemaren ini aku bener2 feeling blue, seblue2nya feeling deh. Tapi, syukur alhamdulillah di teriknya Senin aku berhasil ketemu 3 orang yang cukup bisa membuat cerahnya matahari Jakarta menjadi lebih cerah! *Panas banget dong ya?*

Pertama aku ketemuan ama dear Shanti yang bawain oleh2 dari Ita yang awalnya dititipin ke Mas Tomi-nya Mbak Helvy. Terima kasih ya, semua... Trus ngobrol2, ditraktir makan di begor (tp aku makan ayam secara blm biasa makan bebek), sambil bawain buku buat Shanti dan si kecil Bram.

Abis tu main ke CitaCinta, bawain buku buat di-review n dibuat kuis. Thanks to Sandy yang ngenalin aku ke Ita yang ngenalin aku ke Tusi, redaktur CC.

Setelah itu, kabur ke Janinegara Plaza (sekarang PGJ - Pusat Grosir Jatinegara, CMIIW), buat ketemuan sama distributor. Dapet ilmu lagi deh...heheehe.

Dan hari ini? Cukup ngendon seharian di kantor, makanya bisa ngeblog.

Udah kali ya, gotta go back to my jobs and sholat Ashar.

*Pssssttt...udah beli Quadrangle belon?*

Labels: , ,

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 15:20 | Permalink | 0 komentar
Jun 8, 2007
[Quadrangle] Where to Buy (2)
Dear Friends,

Kalo wiken ini jalan2, jangan lupa mampir di

Gramedia Matraman

Magazine Spot Bang Buyung di Ps. Tebet Barat (di bawah eskalator yang di dalem pasar, bukan yang di lobi)

Magazine Spot Superindo Pancoran

Gramedia Matraman

Gramedia Mall Kelapa Gading

Gramedia Mall Artha Gading

Gramedia Anggrek Mall

Gramedia Citraland

Gramedia Mega Mall Pluit

Kinokuniya

Kenapa? Karena kalian bisa beli QUADRANGLE di sana.

:D

Selamat berburu Quadrangle!

Labels:

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 11:48 | Permalink | 0 komentar
Jun 4, 2007
Gak Betah Pake Opera
Huhuhu...sejak Kamis minggu lalu, aku tersiksa!

Mozilla Firefox tiba2 ngambek. Abis kebuka trus nge-hang. Udah di-uninstall dan install ulang, tetep aja begitu.

Aku pikir2 ada 2 kemungkinan yang menyebabkan dia ngambek:

  • Pas lagi dia ngapdet secara otomatis ke MF 2.0.0.4, ada error.
  • Gara2 komputer tiba2 ngehang waktu ada geluduk segede gaban dan dia ikutan ngehang (solider amat!)
Nah, semenjak saat itu aku harus berdama dengan keadaan, pake Opera. Duh! Aku paling males pake Opera. Gak smooth gitu ngebukanya. Dah gitu gak bisa masukin gambar di MP! Syebel.

Ck!

Ada yang pernah mengalami nasib serupa tak? Please share solusinya dunk.

Tengkyu...

Labels:

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 17:01 | Permalink | 2 komentar