"Bu, jangan dikeluarin dulu ya bayinya."
"Duh, Sus! Ini bukan kemauan saya. Saya nggak ngeden kok dari tadi. Cuma ini berasanya dah di ujung tanduk!"
"Coba saya periksa."
Silence.
"Pembukaan enam, Bu."
"Baru enam?"
"Iya, tapi paling bentar lagi."
"Dokternya dah dihubungin belom?"
"Udah."
Suster keluar.
"Ma, suruh siapa kek bilangin Oom Didi...huhuhuu..."
*Oom Didi aka Dr. Didi Hendrawan SPOG adalah dokter yang menanganiku. Kebetulan beliau tinggal di sebelah rumah. Anaknya teman main anak2 Mama karena seumuran semua. Beliau juga sebelumnya sudah menangani 6 kelahiran di kelaurga kami.*
"Iya, nanti Mama telepon ke rumah"
Oh, tidak, wajahku tidak begini cerianya saat itu.
*bersambung
Labels: aku, cinta, hana, ulang tahun