Oct 31, 2008
What's Your Name's Hidden Meaning?
Just 4 fun...

What Nadiahalwi Means
You are very intuitive and wise. You understand the world better than most people.
You also have a very active imagination. You often get carried away with your thoughts.
You are prone to a little paranoia and jealousy. You sometimes go overboard in interpreting signals.

You are usually the best at everything ... you strive for perfection.
You are confident, authoritative, and aggressive.
You have the classic “Type A” personality.

You are balanced, orderly, and organized. You like your ducks in a row.
You are powerful and competent, especially in the workplace.
People can see you as stubborn and headstrong. You definitely have a dominant personality.

You tend to be pretty tightly wound. It's easy to get you excited... which can be a good or bad thing.
You have a lot of enthusiasm, but it fades rather quickly. You don't stick with any one thing for very long.
You have the drive to accomplish a lot in a short amount of time. Your biggest problem is making sure you finish the projects you start.

You are truly an original person. You have amazing ideas, and the power to carry them out.
Success comes rather easily for you... especially in business and academia.
Some people find you to be selfish and a bit overbearing. You're a strong person.

You are relaxed, chill, and very likely to go with the flow.
You are light hearted and accepting. You don't get worked up easily.
Well adjusted and incredibly happy, many people wonder what your secret to life is.

You are very charming... dangerously so. You have the potential to break a lot of hearts.
You know how what you want, how to get it, and that you will get it.
You have the power to rule the world. Let's hope you're a benevolent dictator!
What's Your Name's Hidden Meaning?

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 05:43 | Permalink | 0 komentar
Oct 27, 2008
Hana Capek, Bunda...
Akhirnya tiba juga saatnya. Hana tadi pagi merengek gak mo sekolah. Sebelumnya sih pernah tapi dibujuk 1 hal langsung bangun.

Tapi, pagi ini beda. Dia merengek2 sengek-ngeknya ngek-ngek, yang capek lah, yang ngantuk lah, bla bla bla.

Dibujuk 1 hal, 2 hal, 3 hal, teteup gak bangun juga.

Hampiiirrr aja nyerah. Tapi, si Bundanya berusaha teguh. Pake bujukan pamungkas.

"Ya udah, Hana boleh sekolah pake 2 bando."

*Hana melek.*

"Bener, Bunda?"

Mengangguk lemas, "He-emh."

Kali ini, Hana ke sekolah lebih penting daripada how she looks. Biarin deh pake bando gede bertahtakan bebatuan warna-warni asal dia mau sekolah. Gak matching gak matching deh...

*Walo begitu, si Bundanya gak mo maksain juga Hana sekolah. Tadinya kalo senjata pamungkas gagal, gak apalah dia gak masuk. Gak tiap hari juga dia begitu. Prinsip si Bundanya: sekolah kudu bikin hepi!*

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 18:16 | Permalink | 0 komentar
Oct 24, 2008
ART oh ART (part 2)
Lanjutan dari part 1.

Seperti sudah aku ceritakan sebelumnya, selama dua tahun ini aku men-training 9 orang. Nah, suka-duka training itulah yang bakal aku omongin di jurnal yang ini.

Suka? Hm...tunggu...kayaknya masih dukanya aja sih.

Dari semua jenis training seperti cara menjaga Hana, cuci-strika, nyapu-ngepel, beresin kamar, bersihin rumah, kendalanya hanya 1. Tapi, yang satu ini justru yang paling penting.

Standar Kebersihan.

Hampir semua yang aku training punya standar kebersihan yang sangat teramat jauh di bawahku. Bukannya aku orang yang resik2 amat dan kudu ngepel sepuluh kali sehari. Nggak. Bahkan aku ngelarang mereka ngepel 2 kali sehari kalo lantai masih kinclong. Ngepelnya juga pake stick, gak ngesot.

Printilan sih sebenernya, tapi penting. Seperti cuci tangan sebelum nyuapin Hana, sendok jatuh dilap pake baju dia trus dipake makan lagi, lap piring dipake bersihin kotoran di lantai, dll.

Aku berusaha maklum. Mungkin di tempat asal mereka, kebersihan gak jadi elemen penting karena gak ada yang mendidik mereka soal itu.

Tapi, coba bayangkan gimana rasanya jika mereka sudah aku didik untuk standar kebersihan satu hal tapi standar kebersihan untuk hal yang lain gak ngikut...

Misalnya gini. Aku ngajarin mereka kalo mo suapin Hana makan kudu cuci tangan dulu. Ini aku kasih tau pas Hana mau makan nasi misalnya. Tapi, pas Hana mau makan roti, dia gak merasa perlu cuci tangan.

Pusing juga kan yaaa???

Akhirnya, aku mencoba berpikir positif dan mengambil hikmahnya. Mungkin Allah lagi mau aku jadi orang yang lebih sabar, sabaaaaaaaaaaaaaaarrrrr banget--which is kayaknya belom nyampe ke situ, jangan2 aku masih harus ganti ART berkali2 lagi (Ya Allah, kumohon...jangan biarkan itu terjadi. Amin).

Mbaknya Hana yang sekarang juga cukup unik, terutama dari standar kebersihannya. Abi sih agak2 give up--secara dia jd wadah curhatanku dia agak2 bisa menilai ART bisa diandalkan ato gak hihihi.

Tapi, aku tetap berusaha optimis. Insya Allah dengan training yang tepat bisa berubah. Amin.

Doakeun yaaa...

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 12:09 | Permalink | 0 komentar
Oct 22, 2008
Hari ini, 7 tahun yang lalu...
...aku dan Abi jadian.

Semua tanggal penting dalam kehidupan yang menyangkut aku dan Abi ditandai dengan angka kembar, 22. Jadian, tunangan dan pernikahan.

Nah, saat Hana muncul dalam hidup kami, angka itu gak perlu dipertahankan. Hana lahir tanggal 21. Dan...tidak! Tentu tidak! Aku tidak mau menunda barang sehari saja agar matching dengan tanggal2 pentingku dan Abi.

Keluarkan sekarang jugaaa! Hehehehe...

Back to Abi and me.

Di MP, tahun 2005 yang lalu, aku menulis sesuatu sehubungan dengan pertunangan kami. Ya, tentu saja...tanggal 22.

Aku memang ingat semua tanggal (secara gampang juga ngingetnya). Sementara, si Abi memang agak cuek bebek soal tanggal-menanggal.

Tapi, justru itu yang bikin lucu. Kami sering main tebak2an tentang tanggal penting apa yang sedang berlangsung.

Yang begitu, menurutku, gak penting juga buat diberantemin. Cari positifnya aja (iya sekarang, dulu waktu baru setaon dua taon kenal ma Abi n belum kenal wataknya ya sempet ngambek2 juga sih hihihi).

Positifnya apa?

Dia tetep berlaku spesial meski hari itu bukan hari spesial. Jadi, setiap hari adalah hari yang spesial.

Abi sampai detik ini belum ngeh ini hari penting apa. Siap2 main tebak2an ahhh...

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 16:59 | Permalink | 0 komentar
Oct 17, 2008
So SWEET...
Tadi pas lagi nunggu bus, di belakang aku ada sepasang kekasih (ato suami istri, aku gak tau, yang pasti dari bajunya mereka pekerja) yang lagi tengkar.

Gak bisa kedengeran apa yang mereka berantemin--yeah, aku mang agak2 nguping tp gagal tuw! Yang aku tahu, gak nyampe (kira2) tiga menit kemudian mereka berpisah arah.

Si cowok ke kanan, si cewek ke kiri.

Dari sudut mataku, aku nangkep kalo si cowok ragu2 melanjutkan langkahnya. Sementara, si cewek berjalan sangat cepat (gak tau berapa meter per detik---hm...tp aku tahu dalam hati ia berharap si cowok mengejar) dan sudut mataku menangkap dia dah cukup agak jauh.

Pas ngelirik ke kanan, eh...ternyata si cowok gak jadi nyebrang. Kelihatan dia agak ragu, tapi kemudian berbalik dan berlari mengejar si cewek.

Sudut mataku berusaha menangkap adegan yang jaraknya udah gak deket itu. Nguping dah pasti gak bisa. Dikit bener sih tapi keliatan si cowok berkata sesuatu (prediksiku sih, "Maaf..blablabla.").

Dalam hitungan puluhan detik, mereka sudah bergandengan menuju arah yang tadi si cowok ambil (kan, si cewek sebenernya mang pingin dikejar, untungnya si cowok smart enough! ;D).

Dan, sepanjang jalan mereka bergandengan. Pas nyebrang, si cowok keliatan bener ngejagain si cewek.

Oh...so sweet.

Thanks, sweet couple! I felt love was in the air.

*And now I miss my Abi yang lagi nganter barang hahaha!*

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 17:18 | Permalink | 0 komentar
What I Love about Room Mate the Iranian Movie
  • Kisah cinta yang gak perlu sentuhan, tapi penonton langsung tau bahwa di situ ada cinta.

  • Bisa ngilangin stress secara pas nonton ya ketawa2 ngakak gitu...

  • Mengungkap apa yang aku gak tau tentang masyarakat urban Iran

  • Bikin pingin belajar bahasa Iran

  • Pemerannya ganteng dan cantik!

Mo nonton ini film tapi GRATIS?

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 07:35 | Permalink | 0 komentar
Oct 14, 2008
Bintang Penyanyi
The sun'll come out...tomorrow...clears away the cobwebs and the sorrow...'til there's none...

Hana: Bunda bisa jadi bintang penyanyi
Bunda: Hah?
Hana: Jadi Bintang Penyanyi
Bunda: Maksudnya suara Bunda bagus?
Hana: Iya...
Bunda: *langsung meluk2* Makasih, Hana... *terharu*
Hana: Sama2 *merem, tidur*

Kalo mo bobo Hana kadang aku bacain buku, bacain sholawat, ato dinyanyiin. Malam ini lagi pingin nyanyi lagu Tomorrow-nya Nikka Costa.

Dan, Hana bilang bagus...

*TERHARU BIRU*

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 18:07 | Permalink | 0 komentar
Oct 13, 2008
Menanti Impian Tiba
Inget kan, dulu aku sampe sakaw si Pinky? Sampe gak peduli specs-nya demi warna favoritku itu?

Nah...

Kini saatnya berdamai dengan keadaan. Setelah hunting2 sampai pake acara hampir membatalkan niat karena ada post2 lain yang lebih penting, akhirnya insya Allah aku akan memiliki kakaknya si Pinky.

Bukan Bluey, Greeny ato Whitey, ke-3 kakak Pinky lainnya. Aku akan mengadopsi si Blacky, kakak tertua Pinky.

Ia jelas lebih dewasa ketimbang Pinky yang kepala 2, dia kepala 4. Keluarga mereka itu tipenya makin tua makin jadi, kayak kelapa gitu deh huehehe. Jadi, harusnya, si Blacky jauh lebih mahal. Tapi, ternyata gak jauh2 amat. Beda seuplit doang dari si Pinky.

So, setelah menimbang, mengingat2 dll, aku menerima jika memang si Blacky-lah yang akan menjadi bagian keseharianku.

Apalagi, calon mantan ortu si Blacky berjanji mengirimkan juga selimut kesayangan Blacky, leather case keren.

Tadi, sudah aku transfer biaya adopsinya ke rek orang yang sama2 kami percaya. Sang ortu yang berdomisili di Semarang sudah diberi tahu dan akan mengirimkan Blacky besok pagi. Mungkin dalam 1-2 hari, aku bisa bertemu dengan impianku itu. Amin. Jika memang tak kurang suatu apa dengan si Blacky, maka ortunya baru akan menerima biaya adopsinya.

Doakan ya agar semua lancar ya...

Tadi, di perjalanan menuju kantor, aku membayangkan si Blacky...sementara itu, terbersit ide sebuah cerpan (gak brani nyebut sbg novel), judul sudah nemu, plot sudah kebayang, ending belum sih krn aku lebih suka gak tau tengah / endingnya gimana kalo nulis fiksi, biar ikut deg2an.

So, yes, I'm excited. I can't wait 'til my baby gets here. Oh ya, mungkin aku akan ganti namanya. Blacky sounds like a dog. I want Blacky to be kinda girly. Aku dah tanya2 sofcase pink juga loh. Hahaha...yeah, I love pink! Maybe Blacky will be Pinky after all.

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 18:21 | Permalink | 0 komentar
Oct 11, 2008
Mengurangi Nasi
Sejak semalam, aku berusaha mengurangi nasi dalam menu makanan. Tapi, kok cepet laper ya? Hahaha.

Puasa dan Lebaran kemarin adalah masa urut dada. Sebagian sedang (gak besar, gak kecil) orang menyadari bertambahnya timbunan lemak di tubuhku, terutama perut. Dan, aku yang tadinya gak terlalu terganggu dengan 'penampilan baru'-ku itu jadi agak2 gimanaa gitu.

Apalagi, di suatu pagi, Abi tiba2 bertanya dengan serius, "Nadiah tambah berat badan ya?"

"Kenapa, Bi?"

"Ini motornya sampe melesek."

Huhuhu...Abi yang gak pernah komplen jadi komplen--more because he loves his motorcycle so much, yeah.

Mak-dar-it, aku memutuskan untuk diet...hmmm sebenarnya semestinya dimulai Senin kemarin, tapi yah...there was always another day hehehe.

Akhirnya, semua berawal semalam. Mengurangi nasi.

Will it work? Honestly, I doubt it. But, I believe in the power of positive thinking and try to keep it that way, be positive that I'll make it!

Well, at least, I have tried...

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 15:53 | Permalink | 0 komentar
Oct 5, 2008
Ide berseliweran
saat di toko buku tadi siang.

Selain belanja bulanan, jadwal tadi siang adalah nemenin Hana mbelanjain sebagian angpaw lebarannya di toko buku.

Daaannn...seperti biasa, liat satu buku, dan tiba2 muncul ide tulisan. Sooooo excited. Selama belanja, yang ada nulis di kepala.

Eh...sampe rumah malah ng-internet. Duh!

Hm...masih pingin si Pinky ni. Moodnya gak dapet kalo 'nulis' di kompie si Abi.

Hmmmhhh...kayaknya mind-set-nya salah ni. Kudu nge-set ulang. Kalo gak sayang tuh ide2. Soalnya setelah itung2, si Pinky paling baru bisa dimiliki awal tahun depan (paling cepet nih ya) secara ada post2 lain yg lebih mendesak.

Atoooo...ngecek stok cerpen kali yaaa? Trus kirim2 deh sambil berdoa yang banyak.


 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 18:54 | Permalink | 0 komentar
Oct 2, 2008
Idul Fitri yang Istimewa
1 Syawal yang lalu, aku bertemu dengan seorang kekasih Allah. Di wajahnya terpancar cahaya yang membuatku menundukkan wajah.

Subhanallah. Aku seakan merasakan pancaran sinar Rasulallah saat bertemu dengannya. Dada ini sesak. Rasa kagum, haru dan gembira, serta rasa rindu kepada Ayahanda Sayyidah Fatimah menguasaiku.

Belum pernah aku melihat siapapun di bumi ini dengan wajah yang sebersinar itu. Belum pernah. Belum.

Ia didzalimi. Padahal, yang ia perjuangkan adalah demi kebaikan umat.

Hanya orang-orang yang hatinya tertutup noda yang jika melihatnya tak mampu mendapati adanya pancaran itu si wajahnya.

Ya Allah, terima kasih telah mengijinkan aku bertemu dengan pembela-Mu.

Terima kasih, Ummi, telah mengajakku menemuinya.

Sungguh, Idul Fitri kali ini begitu istimewa.

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 22:02 | Permalink | 0 komentar