Dec 31, 2008
Mungkin hanya do'a...
...yang bisa kukirim kepada saudara-saudara di Palestina. Namun, do'a itu tulus dari dalam hatiku.

Do'a dari seorang ibu kepada ibu-ibu lainnya yang kehilangan anak karena tindakan biadab Israel.

Do'a dari seorang muslimah kepada para pejuang agar mereka diberi kekuatan yang nantinya mampu menghabisi Israel.

Amin.

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 20:19 | Permalink | 0 komentar
Selamat Tinggal, 2008
Sudah 2009 nih.

Dulu, di malam pergantian tahun, aku hampir selalu menengok ke belakang dan memandang ke depan. Apa yang sudah dilalui dan apa yang direncanakan.

Tapi, beberapa tahun terakhir (gak lebih dari 3 tahun sih), aku memilih untuk hanya menengok ke belakang, menelaah, tanpa merencanakan apa-apa.

Kenapa? Karena, aku menyadari betapa menyakitkannya melihat rencana kita tumbang satu-persatu. Bukan, aku bukan jadi pengecut yang gak berani berencana lagi. Masih suka berencana kok. Hanya saja, lebih ke jangka pendek dan tanpa target yang kemudian akhirnya menjadi beban.

Nah, apa aja sih yang sudah aku lewati di 2008?

Akhir 2007 lalu, aku berniat--bukan berencana ya--untuk mencoba kerja di rumah. Alhamdulillah, dengan bantuan teman2 dan dukungan keluarga 4 bulan pertama di 2008, aku melaluinya dengan cukup manis. Allah pun selalu membukakan pintu-pintu rejeki-Nya di hadapanku.

Tapi, ternyata, ada beberapa faktor yang membuatku kembali ngantor, yang kemudian menjadi pengalaman dan proses belajar yang...hm...menakjubkan! Alhamdulillah...

Bisa dibilang, semenjak akhir bulan keempat di 2008, aku mendapat beragam pengetahuan yang dulu tak pernah kubayangkan akan kuketahui. Terlebih karena belakangan, aku mengikuti serangkaian training yang membuka mataku lebar-lebar tentang berbagai hal.

Dalam bidang penulisan, tahun ini bisa dibilang cukup sepi dari prestasi (emang tahun2 sebelumnya rame apa? hihihi). Hanya ada satu cerpenku yang dimuat di majalah.

Tapi, belakangan, aku semakin rajin menulis. Sepertinya, aku sedang dalam proses menemukan dan menyadari gaya penulisanku.

Dalam bidang web, akhirnya aku berani membuat situs yang semua-muanya aku kerjakan sendiri. Puas? Belum! Masih banyak yang harus dipelajari dan diselesaikan.

Semoga http://tingkahanak.com akan berkembang sesuai angan-anganku--bukan rencana yaaa.

Lalu, bagaimana dengan 2009?

Semua kuserahkan kepada Allah SWT. Aku hanya akan melakukan yang terbaik, semampuku.

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 20:09 | Permalink | 0 komentar
Dec 24, 2008
Udah jadi!
Kali ini berhasil beneran!

It looks more like a blog sih emang. Tapi, entah ke depannya mungkin bisa berubah tampilannya.

Baru ada satu postingan.

Tapi...hm...silakah kalo mo beri kritik dan saran.

Mari intip TingkahAnak.com!

Mo bobo dulu yaa...mo siap2 liburan besok. Insya Allah tar Sabtu pulang dan update2 lagi di sini dan di TingkahAnak.com.

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 18:34 | Permalink | 1 komentar
Ternyataaaa...
Belum seberhasil itu.

Ada step yang salah.

Hihihi...

Ini lagi ngulang...


 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 16:15 | Permalink | 0 komentar
Berhasil! Hore!
Dora mode on banget deh!

Some first steps of building a website were done. Tadi, sambil ganti2an make komputer ma Hana, aku upload dan install CMS WP! Ribet, tapi berhasil!

Yippieee...!

Call me norak deh, tapi pencapaian ini aku lakukan tanpa bantuan Abi hihihi. Tapi, untunggg banget ada video ini dan ada bantuan dari CS-nya RumahWeb di YM. Prosesnya jadi gak terlalu membingungkan.

Tapi, tadi pagi, si Abi dah bantu bikinin header yang--menurutku--keren!

Mudah2an tar malem bisa dilanjutin...jadi gak lama lagi bisa aku launch websitenya.

Wish me luck!


 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 12:26 | Permalink | 0 komentar
Dec 23, 2008
Belajar bikin web sendiri
Lagi gaya2an bikin web sendiri ni. Dari A sampe Z dikerjain sendiri. Mule dari milih nama domain, milih hosting, milih template WP, dan lain-lain.

Nama domainnya masih rahasia dulu yaaa...hehe. Secara masih belum diapa2in.

Dengan rekomendasi beberapa orang, hosting yang terplih adalah Rumahweb. Sebelumnya ada beberapa pilihan lain. Yang satu masih kemahalan. Yang lainnya gak ada nomor telepon yang bisa dihubungi, jadi ragu deh.

Si Rumahweb ini ok juga. Selain bahwa CS-nya OL terus, konfirmasi mereka juga cepet. Tadinya, aku pikir, aku baru bisa akses cpanel-nya besok2. Taunya, tadi, cuma beberapa jam setelah pembayaran dan konfirmasi pembayaran, aku langsung bisa akses.

Nah...habis ini nih baru yang bingung...hihihi. Soalnya, biasanya aku cuma isi konten thok. Gak pernah ngurus segala rupa. Baik di kerjaan lama ataupun yang sekarang. Semua serba dah jadi, dah dibikinin. Tinggal isi.

So, pas tadi mbuka cpanel langsung lari ke video tutorial. Kemaren sih dah donlot juga dari YouTube tentang step2nya.

Yah...paling2 kalo mentok, nanya2 ke Abi atau gangguin temen2 yang jago web developer.

Duh...gak sabar deh rasanya...! Pingin cepet2 bisa dan posting!




 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 19:43 | Permalink | 0 komentar
Cerita Campur2
Aku mulai semenjak wiken kemaren yaa...

Hari Sabtu yang lalu, sepupuku (perempuan) menikah. Karena aku nggak sempet terus main ke sana sebelum hari H, aku gak jadi panitia.

Nikah pagi, resepsi malam. Acara nikahan berjalan cukup baik, meski terlambat 1 jam.

Jam dua belasan siang, aku dan keluarga pulang untuk istirahat sejenak sambil menunggu acara resepsi.

Jam setengah enam kami berangkat ke gedung. Masih belum ada masalah. Semua baik2 aja. Hujan yang dikhawatirkan turun pun ternyata gak kelihatan samsekal.

Saat jam menunjukkan pk. 19.00, aku baru tahu kalo orang tua mempelai pria belum datang. Karena sudah sepuh, mereka memang istirahat di rumah mereka.

Keadaan tambah kacau saat jam setengah delapan, rombongan orang tua tersebut masih di Mampang, sementara acara di GatSu. Eng ing eng!

Jam 8 teng, mereka pun tiba. Tapi, another chaos terjadi. Mempelai wanita merasakan sakit yang amat menyiksa di mata. Ternyata oh ternyata, dia yang sejak jam 7 menunggu di mobil ber-AC, memakai soft lense yang sejak pagi ia pakai sementara hanya 3 kali memakai obat tetesnya dan beberapa menit sebelum memasuki ruang resepsi, soft lense itu dicopot dalam keadaan kering!

Akhirnya, selama resepsi, sepupuku itu harus berkali2 dibawa kembali ke ruang rias. Dan, at the end, dia dibawa ke RS. Aini.

Itu cerita heboh 1. Cerita heboh 2?

Gini, aku berniat bikin blog khusus buat Hana yang isinya foto2 dia. Well, mungkin nanti juga ada foto adiknya sih--setelah diproduksi dan dilaunching tentunya hehe.

Setelah cari tahu sana-sini, konsultasi ke Kang Bayu, akhirnya aku memilih sebuah hosting yang juga dipake oleh 2 teman lainnya. CMS-nya aku pake WordPress secara di perusahaan tempatku kerja dulu pake itu. Jadi, lebih gampang penyesuaiannya.

Akhirnya, semalem aku utak-utik di kompie Abi, cari2 theme WP yang pas. Donlot sana-sini. Jam 23.30 kelar. Langsung bobo, sementara si Abi lagi kongkow2 dengan temen2 bisnisnya di teras bawah.

Eeeeehhhh...tadi pagi Abi telp...

"Kak (FYI, Abi manggil aku KAKAK, ngikut2 keluargaku huhuhu), komputer diapain? Kok gak bisa masuk windows? Masukin flash disc bervirus yaaa? Blue screen gini...masuk ke safe mode sih bisa...blablabla..."

"Nggak kok, Bi...aku gak pake flash disc kok..."

"Ada yang didonlot?"

"Hm...ada..."

"Yaelah...komputer blom dipakein antivirus kok dipake donlot..."

"Mana aku tau gak ada antivirusnya...huhuhu...maapin aku ya, Bi..."

Tadi sore aku telepon, ternyata problem was fixed! Alhamdulillah...

Hm...mulai besok aku cuti. Masuk lagi tanggal 5 Januari. Lama ya? Hehehe...alasannya sih simpel, Hana gak ada yang jagain. Iya, lagi nggak ada Mbak lagi...hiks..

Oh ya, insya Allah kalo gak ada aral melintang Kamis ini mo jalan2 ma keluarga Mama ke Cirebon. Tapi masih belum pasti sih. Kalo gak jadi pun tak apa, mo santai2 di rumah bareng Hana...makin gede dia makin ngegemesin dengan berbagai pertanyaannya yang tiada henti itu.

Segitu dulu deh cerita campur2nya...tataaaa!!! Met liburan buat yang libur...

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 12:46 | Permalink | 0 komentar
Dec 19, 2008
English Friday
Yak, seperti kisah temen se-channel-ku di Astro Oasis, jeng Lita, di jurnalnya, senior producer kami yaitu Pak Fred, mengusulkan ide yang brilian saat kami meeting Jum'at lalu:

English Friday!

Semua setuju banget. Antusias skalee. Can't wait 'til Friday comes pokoknya.

Eeeehhh tapi, tadi malah pada lupa semua.

Trus tiba2 jam 10-an gitu, aku kayak denger temen se-channel ngomong dalam bahasa Engris, langsung deh keinget dan keluar jailnya.

"Hayo...ini hari apaaaa..."

"Jum'at..."

"Jadi...ada apa...???"

Awalnya masih pada belom mudeng. Tapi, akhirnya sadar juga.

Hihihi, walhasil aku diprotes Mas Arie karena dah ngingetin.

Gak lama kemudian, jeng Tia langsung ngeluarin fish bowl buat tempat duit. Kok?

Iya, soalnya, peraturannya, kalo sempet ngomong 1 kalimaaat ajah, denda serebu.

Sampe tadi sore, fish bowl-nya cuma berisi koin2 aja. Berarti, sukses kah English Friday-nya?

Belum tentu...hehehe...karena kami tadi masih makluman lah, pemanasan gitu. Entah nanti kalo sang pemrakarsa, Pak Fred, masuk setelah cuti akhir tahunnya. Apalagi setelah Mas Tomi, Channel Head kami, kembali dari Haji. Kayaknya fish bowl bakalan penuh...hihihi...

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 17:47 | Permalink | 1 komentar
Bingung
Sekitar dua bulan yang lalu, ada penyuluhan pajak di kantor dan rame2 kami bikin NPWP deh.

Katanya, sebagai pribadi, kita juga kudu lapor ke kantor pajak meskipun kantor dah melaporkan juga.

So, tadi pagi, aku ke kantor pajak yang di Tebet.

Hasilnya?

Malah bingung. Hahahahaha! Secara yang jelasin Bapak2 tua gitu dan beda sama yang pernah dijelasin di kantor.

Ada yang bisa bantu jelasin?


 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 12:29 | Permalink | 0 komentar
Dec 16, 2008
Ass?
Sebut saja ini protes, curhat, keluhan atau apalah. Yang pasti kalo gak dibahas, hati makin mangkel. Tar jadi penyakit lagi. Hmhhh...

Aku yakin temen2 pasti sering nemuin 3 huruf di atas. Kalo nggak di e-mail, chat room, atau SMS. Pokoknya yang butuh singkat-menyingkat lah.

Sejak awal nemu itu, aku dah gak sreg. Kenapa mesti Ass sih?

Okelah, aku berusaha maklum ketika orang yang menggunakannya gak bisa berbahasa Inggris. Tapi, belakangan, baik yang bisa ataupun yang gak bisa bahasa Inggris menggunakan kata itu sebagai sapaan pengganti "Assalamu'alaikum."

Coba deh dicari tahu apa sih arti kata ASS itu--ajakan ini buat yang belum tahu. Kalau udah tahu, masih mau pakai kata itu?

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 16:43 | Permalink | 1 komentar
Dec 15, 2008
Pencucian Otak Hana dari Putri2an
Susah memang, tapi ya harus diusahakan. Gara2 jurnal Ati, aku jadi inget mo share ini...

Sejujurnya, aku dah muak banget ma putri2an yang menguasai kepala Hana. Sebelum dia umur 3-an, aku berhasil menjauhkannya dari tokoh2 cantik sempurna ala bule itu karena aku mang gak mau dia jadi cewek plenya-plenye ala putri.

Tapi, ternyata, mulai ada yang beliin barbie, beliin game barbie, dll.

Dia juga mulai mengenal tokoh princess Disney dan Barbie. Akhirnya, aku mengalah. Aku juga beliin dia buku princess. Tapi, gak sembarang buku. Ada serial yang isinya tentang princess yang membantu anak-anak. Aku memang sengaja gak beliin buku princess yang berkisah tentang pangeran2 mereka.

Lah wong gak pake itu aja, Hana dah minta nikah.

Aku mulai khawatir dengan konsep pengidolaan Hana yang tiap malam minta didongengin tentang putri. Akhirnya, aku bersiasat.

Aku tetep mendongeng tentang putri. Tapi, deskripsinya kuubah. Putrinya pake jilbab--walo awalnya Hana protes, dia mau putri yang berambut pirang, huh! Putrinya mengucap salam dan bismillah, dll.

Perlahan2, aku berniat mengganti memori Hana tentang putri2an dan barbie2an dengan nilai2 ke-Islaman. Nilai2 yang lebih perlu dikenalnya.

Ada yang punya tips2 lain supaya misiku berhasil?


 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 08:45 | Permalink | 0 komentar
Dec 12, 2008
Saat Ajal Memanggil
Kemarin sore adalah sore yang sangat kelabu buat aku dan teman-teman kuliah. Kabar duka--yang tak seorang pun di antara kami mempercayainya--sampai di telinga.

Suami salah seorang temanku meninggal dunia. Dia bukan sekedar suami seorang teman--yang terkadang mengantar jika istrinya sedang kumpul2 dengan kami--tapi juga teman kami. Karena, semenjak di bangku kuliah mereka pun telah bersama.

Dia bahkan hampir selalu hadir di acara perkenalan mahasiswa yang biasa kami adakan di luar kota. Bukan sekedar hadir, dia pun turut membantu.

Pertemanan kami tak berakhir setelah kami lulus. Kami masih suka jalan bareng walaupun setahun paling banyak tiga kali--di luar acara pernikahan dan acara lainnya.

40 hari sebelum kepergiannya kemarin sore, dua kali aku bertemu dengannya. Saat ulang tahun anak salah seorang teman kami dan saat pernikahan seorang teman kami. 

Kami tertawa, berbagi cerita. Mungkin karena sudah mengenalnya begitu lama, aku merasa nyaman bercanda-canda dengannya.

Saat pertama dikabari oleh suami temanku yang lain kemarin, aku bahkan tak bisa mendengar penjelasannya. Jantung, jalan tol, blablabla. Bahkan saat mengabarkan ke suamiku dan teman lainnya aku sampai berkata, "Tunggu deh, gue cek lagi. Takutnya salah..."

Sayang, ternyata berita itu benar. Ia meninggal tiba-tiba setelah terjatuh. Perkiraan penyebabnya adalah serangan jantung.

Tangisku tumpah saat bertemu dengan temanku, istrinya, semalam. Walau bukan orang yang paling dekat secara fisik, hatiku cukup dekat dengan temanku itu karena pola pikir kami yang kadang serupa. Aku cukup tahu banyak tentang perjalanan cinta mereka.

Sola, selamat jalan. Terima kasih telah menjadi teman yang baik, kawan bercanda yang lucu, orang yang paling nyambung ngobrolnya dengan abinya hana saat ikut kumpul2 dengan kita,  yang tak pernah luput mengantarku--dan Hana--pulang jika kita jalan bareng. 

Ya Allah, terimalah semua amal ibadah temanku, ampunilah dosanya, dan berilah ketabahan kepada nia, istrinya, keluarganya, dan kami, teman-temannya. Amin.

We will miss you so much...

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 04:17 | Permalink | 0 komentar
Dec 4, 2008
Hebohnya malam ini...
Di kantor, tadi ada training sampe jam 6 lewat. Walhasil, sampe rumah hampir jam 8. Eh...kok liat anak, wajahnya brubah!

Huhuhu...matanya bengkak, makin kubil, idungnya seakan tambah pesek. Gak jelas pulak kenapa.

Akhirnya--dengan panik--tadi langsung aku bawa ke IGD. Menurut dokternya sih alergi dan nampaknya juga begitu.

Hana memang kayaknya alergi terhadap sesuatu--atau beberapa hal--tapi belum juga kami berhasil menyimpulkan apa alergennya.

Dikasih CTM dan kenacort. Tanya ke temen yang drg katanya CTM gak berbahaya. Barusan juga browsing di milis SEHAT, dokter wati juga menyarankan CTM dengan dosis sesuai untuk mereka yang alergi seperti di http://health.groups.yahoo.com/group/sehat/message/116920.

Nah, kenacortnya ini yang dari awal aku ragu. Penjelasan si dokter sih katanya untuk mengurangi radang. Iseng2 aku tanya dia tau milis SEHAT ato gak, jawabannya gak. Makin ragu. Tadi coba2 browsin
g dr HP di RS eh gak bisa2.

Dan, gemblungnya, pulang2 langsung aku kasih obatnya. Trus, pas cek di milis barusan, nemu penjelasan dr wati di bunga rampai 79a:

4. Kenacort
Kenacort adalah steroid golongan triamnicolon ...
Bukan steroid yang ringan nih (kekuatannya 6x hidrokortison ...)
Anak yang butuh steroid gak banyak kok (asma persisten/sering, reaksi alergi
kuat ... sindrom nefrotik,
 anemia aplastik, ITP, leukemia, dan sedikit tambahan
lainnya .. gak penting lah 
...)
Ironisnya, di Indonesia ... anak2 hampir selalu mendapat steroid ... batuk,
pilek, eksim, diare (resp yang masuk Y
OP, 44% anak diare akut dapat steroid ..
jangan tanya anak yang batuk ... sedih ah!

Ironisnya lagi, ketika butuh steroid, Indonesia tidak punya steroid yang ringan
(hidrokortison) padahal harganya amat sangat murah!
Adanya kelas triamnicolone (pssst rahasia dapur .. Kenacort ini kegemarannya
para DSA hehehe)
Malah ada yang kasih steroidnya DEXAMETHASONE .., aduuh ini mah 20x strengthnya
hidrokortison
Maaf ya ...


Siyal...kecolongan deh--soalnya gak yakin yang dialami Hana itu alergi hebat ato gak. Besok kayaknya mo langsung buang tu obat.

Mudah2an sih besok bengkaknya dah reda. Curiganya aku mata Hana bengkak begitu krn dingin. Soalnya, kata Mama dia sempet bilang kedinginan gitu setelah mandi sore.

Kehebohan lainnya di malam ini dipicu oleh e-mail dr admin tadi siang yg mengumumkan kalo kwitansi pengobatan plg lambat harus masuk tgl 9. Dudududuuu...ke mana ya kwitansi berobat awal november lalu? Ilang bo!

Cari sana-sini. Ngubek sekamar2, sampe serumah2.

Ehhhh...taunya ada di tas saja...di resleting luar. Huh!

Hm...jam sgini belum bobo? Kalo anak sakit rasanya gak mo bobo. Maunya dicek setiap beberapa saat. Ini makanya dr tadi gak slese2 ngetiknya. Setiap 1 paragraf, ngecek.

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 20:13 | Permalink | 0 komentar