Dec 15, 2008
Pencucian Otak Hana dari Putri2an
Susah memang, tapi ya harus diusahakan. Gara2 jurnal Ati, aku jadi inget mo share ini...

Sejujurnya, aku dah muak banget ma putri2an yang menguasai kepala Hana. Sebelum dia umur 3-an, aku berhasil menjauhkannya dari tokoh2 cantik sempurna ala bule itu karena aku mang gak mau dia jadi cewek plenya-plenye ala putri.

Tapi, ternyata, mulai ada yang beliin barbie, beliin game barbie, dll.

Dia juga mulai mengenal tokoh princess Disney dan Barbie. Akhirnya, aku mengalah. Aku juga beliin dia buku princess. Tapi, gak sembarang buku. Ada serial yang isinya tentang princess yang membantu anak-anak. Aku memang sengaja gak beliin buku princess yang berkisah tentang pangeran2 mereka.

Lah wong gak pake itu aja, Hana dah minta nikah.

Aku mulai khawatir dengan konsep pengidolaan Hana yang tiap malam minta didongengin tentang putri. Akhirnya, aku bersiasat.

Aku tetep mendongeng tentang putri. Tapi, deskripsinya kuubah. Putrinya pake jilbab--walo awalnya Hana protes, dia mau putri yang berambut pirang, huh! Putrinya mengucap salam dan bismillah, dll.

Perlahan2, aku berniat mengganti memori Hana tentang putri2an dan barbie2an dengan nilai2 ke-Islaman. Nilai2 yang lebih perlu dikenalnya.

Ada yang punya tips2 lain supaya misiku berhasil?


 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 08:45 | Permalink |


0 Komentar: