Nov 8, 2008
Urusan ART ternyata belum beres...
Manusia berencana, Allah menentukan.

Weekdays kemaren, dah ngebayang2 mo nulis banyak2 wiken ini--itu loh, aku kan ikutan nanowrimo critanya. Kenapa berani ngebayangin itu? Karena, hari Kamis kemaren, ada Mbak baru pengganti Mbak Kas.

Tapi oh tetapi...harapan tinggal harapan. Ujug-ujug tadi pagi dia ijin pulang ke Mama. Penjelasan yang satu ini kudu flashback ni.

Ternyata, Jum'at pagi, setelah nemenin Mama ke pasar, si Mbak baru ini tiba2 bilang, "Bu, tanggal 30 saya mau pulang. Kakak saya mau hajatan. Sekalian lebaran haji."

Mama langsung ngerasa ada yang salah ma ni orang. Nyampe Kamis malem kok Jum'at pagi bilang gitu. Niat kerja gak seeehhh???

Eh, yang jagain Hana--udah hampir sebulan di rumah nyahut, "Iya, Bu, saya juga ada yang hajatan."

Akhirnya Mama bilang, "Ya jangan barengan. Gantian."

"Tapi dia mau ikut saya, Bu," kata yang baru.

Mama diem. Mama itu mang orangnya super duper penyabar. Kalo aku dah merepet panjang lebar deh kalo digituin.

Insiden mo pulang pagi itu akhirnya terlupakan. Sampai ujug2 sorenya, yang baru bilang ke Mama, "Saya pengen jalan2 deh, Bu."

"Iya, apa ya yang terkenal di Jakarta. Monas ya, Bu?" sahut yang jaga Hana.

Mama diem aja. Nahan emosi kali.

Terus...malemnya, ada insiden baru, kali ini aku yang ngadepin. Jam 9 malam mereka berdua keluar rumah, gak pamit dan BAWA KUNCI RUMAH. Langsung deh kepala mendidih. Udah gitu mereka gak balik2. Aku pikir ke rumah Mama. Cek ke Mama, ternyata nggak.

Ada untungnya juga sih mereka lama baliknya, jadi aku sempet meredam amarah. Apalagi sambil mbacain dongen buat nemenin Hana bobo.

Jam setengah 10 kurang 5, mereka ngetok kamarku di atas. Aku mang pesen ke sepupu yang lagi belajar di bawah supaya nyuruh mereka ke kamarku.

Mereka berdua baris di depan pintu.

"Kamu dari mana?"

"Beli kartu perdana, Bu," kata yang baru cengengesan.

"Kok gak minta ijin?"

Diem sambil sok senyum2.

"Kok bawa kunci?"

"Maaf, Bu. Tadi si Nina yang nyuruh bawa," kata yang baru. Nina itu yang jaga Hana.

"Kenapa?" tanyaku ke si Nina.

"Takut Kak Ade mau bobo. Nanti gak ada yang bukain pintu," jawab si Nina takut2. Ade itu panggilan sepupuku.

"Ada tiga kesalahan kalian. Pertama pergi malam2. Apa nggak bisa beli besok? Di Jakarta banyak orang jahat. Kedua, pergi gak ijin sama saya. Kalau kalian kenapa2, saya nggak tahu musti bilang apa ke orang tua kalian. Kan pasti saya yang ditanya. Ketiga, bawa kunci. Kalau ada kebakaran, saya mau lari gimana?"

"Maaf, Bu," kata yang baru sambil cengengesan.

"Saya serius."

Berhenti cengengesan. "Maaf, Bu," katanya lagi sambil sok nunduk2.

Aku paling gak bisa merepet sama orang yang mau minta maaf. Jadi, aku suruh mereka turun, tidur.

Tadi pagi, jam setengah 8 mereka ngetok kamar, bilang mau ke rumah belakang (ke rumah Mama). Aku pikir karena mau bantu Mama. Aku suruh yang baru aja, yang jaga Hana gak usah. Terus, aku suruh dia bikin susu buat Hana.

Jam setengah sembilan, aku turun. Di bawah sudah heboh. Ada Mama, Oom-ku yang merekomendasikan kedua ART itu, dan adek sepupuku.

"Kak, si mbak2 itu dua2nya berhenti," lapor Mama.

"Haaaaa???"

Aku melongo.

Kata Mama, yang baru tadi pagi ke rumah belakang dan bilang katanya dia dapat panggilan kerja di kampung, jadi mau pulang. Ok, Mama pikir cuma dia. Walopun sebel juga secara Oom-ku dah ngongkosin dia ke Jakarta.

Mama mampir ke rumah depan (tempat aku tinggal) karena mau sekalian ke warung langganan dan ngeliat itu mbak pulang. Eeeehhhh...yang jaga Hana juga dah bawa tas.

"Bu, dia gak betah, mo pulang sama saya," kata yang baru.

Mama cuma bilang, "Terserah."

Dan pergilah mereka berdua tanpa pamit ke aku. Sinting kan? Padahal yang jaga Hana itu dah mulai agak bisa-an--walopun sumpah, kayaknya trainingnya masih perlu 6 bulan lagi secara segala2nya lupa dan standar bersihnya cuma ke-upgrade setengah level doang, tapi aku gak mo mulangin dia karena kasihan.

Sungguh pagi yang aneh. Walhasil, setelah beberes rumah depan, aku dan Hana ke rumah belakang, bantuin Mama masak dan bebersih juga.

Wiken? Kerja keras!

*Ini ngeMPi setelah Hana bobo*

*Maap buat Ida, Ade dan Bayu, tadi gak balik ke rumah Mama secara ujan deres dan Mama yang ke rumah depan*

 
ditulis oleh Nadiah Alwi - Write at Home Mom pada jam 18:11 | Permalink |


0 Komentar: