Duh, pedihnya. Dah capek2 ngikutin serial 8 episode ini, endingnya bikin menganga. That was it.
Salahku sih. Harusnya aku memang curiga sama minimnya episode serial ini. Tapi, yah sok2 berpikir positif malah jadinya gak kritis.
Barulah setelah bengong liat ending yang cuma begitu, aku ubek2 Oom Google, klik-klak Oom Wiki, and ended up HERE.
Sambil mbaca2, aku ngebayangin episode2 lanjutannya. Ah, sayang...padahal kalo sampe dilanjutin, seru kayaknya.
Hiks!
Labels: tv