Suatu malam, Hana sedang boboan2 di tempat tidur bersama Abi dan Bunda yang masing2 lagi asyik baca. Lalu, Hana mengambil salah satu buku miliknya. Tapi, sepertinya anak kecil ini agak bosan dengan kolelsi bukunya.
Dia turun dari tempat tidur dan menarik sebuah buku lebar yang tipis. Hm...banyak gambarnya, pikirnya.
Dibawalah buku itu ke atas tempat tidur. Secara dia belum mengenal baik tokoh2 dalam buku itu, dia mencolek sang Bunda dan 'memaksa' Bunda tercintanya 'tuk membacakan buku itu.
Si Bunda yang malas dan lagi asyik2nya baca 'Sam's Letter to Jennifer'-nya James Patterson akhirnya membacakan juga buku yang judulnya Asterix itu.
Saking malasnya, si Bunda cuma memperkenalkan nama2 tokoh yang kebetulan ribet itu dan setiap halaman yang dibaca hanya satu kalimat sambil menyuruh Hana tebak2an huruf. Kebetulan Hana sudah hafal huruf2 besar dan kebetulan lagi Asterix ditulis dengan huruf besar.
Lama kelamaan, Bunda semakin malas. Akhirnya, Hana membaca sendiri buku itu.
Selang berapa lama, Bunda dengar Hana masih mengoceh sendiri, pura2 baca. Akhrinya karena penasaran, Bunda nguping.
Eh Hananya malah malu.
"Bunda, jangan diliyatin..."
Bukannya minggir, si Bunda malah ngajak ngobrol, "Emang Hana lagi baca apa?"
"Baca Asterix."
"Oh ya?"
Hana mengangguk.
"Hayo, tadi Bunda dah kasih tau kan temen2nya Aterix. Hayo siapa aja. Ini yangbesar namanya siapa?" Bunda menunjuk gambar Obelix.
Hana diam sejenak.
"Lupa ya?"
"Nggak...ini Asterax kan ya, Bunda?"
Gdubraks...kecil2 kok bisa ngeles sih, Nak...
Muach!
waduh...hebat oi...hana bacaannya asterax hehe....
sama dong hobby nya sama bundanya ghani neh....seneng komik
(btw, yg suka asterix itu dirimu apa misua jeng?) hehe