Lalu, pada judulnya.
Tapi, aku baru membelinya pada lirikan kedua.
Dan, syukurlah aku nggak salah beli. Novel ini indah dan menyentuh.
Roxanne adalah seorang gadis yang tumbuh di seniah kota kecil di Texas pada tahun 60-an. Ayahnya, seorang pemilik toko pakaian dalam, mengeluarkan ide tentang Festival Pie yang bertujuan untuk menarik perhatian turis ke kota kecil itu.
Ibunya, seorang wanita yang baik hati, mengajak seorang wanita kulit hitam untuk turut serta dalam festival itu karena pie buatannya memang enak sekali.
Dan, itu menambah cemoohan bagi Roxanne—di samping cemoohan tentang usaha ayahnya.
Kisah hidup Roxanne juga semakin kaya karena persahabatannya dengan sepupunya, Tommy. Tommy adalah anak pamannya, Uncle Fritz dan bibinya Aunt Ruthie, yang kehilangan tangannya pada perang di Vietnam.
Namun itu bukan satu-satunya kejutan dalam novel ini. Banyak kejutan lainnya yang bisa membuat pembacanya menganga, tersenyum, tertawa, bahkan menangis.
Intinya, buku ini indah.
Labels: buku