punya rumah sendiri!
Oh, aku bersyukur kok sekarang masih bisa nempatin rumah Jidah. Udah daerahnya enak, rumahnya enak, ada Fastnet pulak.
Tapi, di lubuk hatiku yang paling dalam, aku pingiiiin banget punya rumah sendiri. I wanna be the queen of my own palace.
Memang saat ini rasanya belum mungkin. Tapi, kita kan nggak pernah tau rejeki kita kayak apa besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan--asal jangan abad depan aja.
Aku nggak pingin rumah yang gede--paling nggak saat ini, tau deh kalo nanti2 ;D--, aku nggak pingin furnitur yang mewah, aku nggak pingin daerah yang elit--yang penting aman. Aku hanya butuh rumah mungil tempat aku, Abi dan Hana berteduh, berbagi kasih sayang. Aku hanya butuh rumah yang dilewati Fastnet ato internet provider lain yang murah2--supaya aku bisa tetep kerja dari rumah.
Tapi, seperti aku bilang di awal. Aku bersyukur saat ini masih bisa tinggal di rumah Jidah. Yah, paling nggak sampai ada salah seorang anaknya yang tinggal di sini. Setelah itu, mudah2an aku dan Abi dah punya rejeki buat nempatin rumah sendiri--entah rumah cicilan ato kontrakan (tp sejujurnya sih nggak pengen ngontrak, sayang uangnya).
Saat ini, rumah itu masih sebatas impian. But, it's nice to have a dream. Aku jadi semangat kerja!
*Pletaaarrr!* --> mecut diri sendiri buat kerja