...justru tertahan di tenggorokan.
Kepalaku jadi penuh.Tapi, sungguh...
tak juga tumpah ruah,
justru kepalaku yang membesar,
mencoba menampung segala...
Padahal, semestinya sudah tumpah.
Ada setetes dua tetes air mata,
perlahan keluar, dan memang bisa mengurangi besarnya si kepala,
tapi ada yang terus mengucur ke dalamnya,
sehinga membesar lagilah si kepala.
Mau cerita A, B, C, D, E...Z
tapi yang keluar cuma A, B, C...
Dan D s/d Z justru ikut-ikutan memenuhi isi kepala.
Dezig! Rasanya ingin menghujamkan tonjokan telak
supaya ada bocor
Tapi, rasa takut justru meraih si tangan
dan menopagkannya di dagu.
Ah, sudah pagi, sebaiknya aku tidur...
emangnya insomnia yah mba? kok tidurnya pas pagi? hehehehe..
jangan di tonjok kepalanya, ntar sakitnya dua kali, udah kepala sakit, tangan juga sakit, lebih baik di pukul pake palu aja :P *kabuuuuuuuuuur