Itu adalah tempat yang paling aku benci dari semua tempat yang pernah ada di hadapanku. Persimpangan jalan. Kenapa jalan harus bercabang sehingga menghasilkan sebuah pemsimpangan yang membuat pengguna jalan harus menentukan jalan mana yang mesti diambil supaya tiba di tempat yang dituju?

Aku memang lebih suka jalan tol yang panjang, sedikit berliku tak apa, tapi tidak membuat penggunanya bertemu sebuah persimpangan.

Kakekku benci jalan tol karena membuatnya ngantuk di kala menyetir. Tapi, aku tidak pernah mengantuk. Aku tetap bisa berkonsentrasi. Sungguh!

Aku justru tak pernah bisa berkonsentrasi jika menemukan jalan yang bercabang2. Sungguh!

Apalagi, jika jalan yang akhirnya kuambil justru bukan jalan yang tepat untuk menuju tujuanku sesungguhnya.

Aku benci persimpangan jalan!

Labels: hidup